Sunday, November 7, 2010

Mitos Dan Fakta Tentang Telur

Telur sumber protein terbaik sekaligus termurah. Namun, masih banyakyang perlu Anda ketahui lebih jauh tentang telur.

Rasanya tak ada orang yang tak kenal bahan makanan yang kayaprotein ini. Hampir semua orang pernah menyantapnya dalam aneka hidangan lezat, seperti nasi goreng, aneka kue, mi, dan sebagainya. Sedemikian merakyatnya telur ini sampai ada begitu banyak mitos yang
beredar di masyarakat mengenai telur. Sebagian ada yang benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah, namun tidak sedikit yang salah kaprah. Simak penjelasan mengenai mitos tersebut dari Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan, MS dari Departemen Gizi Masyarakat, Institut Pertanian Bogor.

TELUR OMEGA3 BIKIN CERDAS
Informasi "bikin cerdas" ini tidak sepenuhnya salah karena kandungan omega dalam telur Omega3 memang 15x lipat lebih tinggi dibanding telur biasa. Mengapa demikian? Tak lain karena untuk menghasilkan produk telur yang kaya akan kandungan asam lemak Omega3, pakan ayam petelurnya pun khusus. Asam lemak Omega3 memang sangat penting untuk kecerdasan. Itulah sebabnya, telur Omega3 sangat baik dikonsumsi balita. Namun harus diingat, kecerdasan seorang anak tidak hanya dipengaruhi oleh faktor nutrisi. Akan tetapi ditentukan oleh faktor genetik dan sejauh mana stimulasi yang diberikan lingkungannya. Ketiga faktor ini saling menguatkan satu sama lain.

Selain itu, telur jenis ini juga memiliki kandungan kolesterol yang rendah. Ini karena kandungan telur Omega3 anatara lain lemak tak jenuh yang mampu menurunkan kadar kolesterol. Perlu diketahui, kadar kolesterol yang tinggi potensial menimbulkan sumbatan pada pembuluh darah. Sumbatan inilah yang akan menyebabkan terjadinya serangan jantung maupun stroke. Hingga tidak berlebihan bila dikatakan telur Omega3 merupakan pilihan makanan yang sangat cocok untuk mencegah penyakit jantung. Kandungan Omega3-nya pun mampu memperkuat otot-otot
jantung.

TELUR MENTAH/SETENGAH MATANG LEBIH BERKHASIAT
Tidak sedikit orang yang sedemikian percaya bahwa mengonsumsi telur mentah atau telur setengah matang bisa meningkatkan stamina mereka. Anggapan mereka, telur mentah lebih fresh sehingga amat baik untuk dikonsumsi.

Tentu saja anggapan ini hanya mitos. Pasalnya, telur mentah dan setengah matang merupakan telur yang belum siap dicerna tubuh. Lo, kenapa? Karena dalam kondisi mentah maupun setengah matang, ikatan proteinnya masih begitu kuat. Tubuh sulit memecahnya menjadi asam
amino sehingga proses untuk mencernanya pun berlangsung amat lambat. Makanya telur mentah mampu membuat yang bersangkutan merasa kenyang lebih lama. Boleh jadi berawal dari sinilah muncul mitos bahwa mengonsumsi telur membuat seseorang merasa lebih kuat beraktivitas, termasuk berolahraga.

Kebiasaan menambahkan madu ternyata memang membantu proses pencernaan. Madu mampu membantu telur agar bisa dicerna lebih baik oleh tubuh. Akan tetapi orangtua tetap harus memerhatikan masalah keamanan pangan. Apalagi saat ini banyak penyakit yang timbul akibat
bahan makanan yang tidak dimasak hingga matang, dari tifus sampai flu burung. Ingat, bakteri yang mungkin ada dalam telur mentah bisa saja masuk ke tubuh dan menyebabkan si kecil jatuh sakit. Terlebih jika daya tahan tubuhnya sedang buruk.

PUTIH TELUR SEBAIKNYA DIBUANG
Ditinjau dari kandungan gizinya, kuning telur memang lebih baik daripada putih telur. Semua jenis protein, kolesterol, lemak, vitamin A yang terkandung di kuning telur tidak dimiliki oleh putih telur. Selain itu, dalam kondisi mentah, putih telur memang bisa menghambat proses penyerapan vitamin A. Namun meski kandungan gizinya tidak sebaik bagian kuning, putih telur tetap layak dikonsumsi, asalkan dimasak matang. Lagi pula putih telur bisa dijadikan olahan lezat lainnya seperti kue. Sayang bukan jika dibuang?

TELUR AYAM KAMPUNG LEBIH BAIK DARIPADA TELUR AYAM NEGERI
Telur ayam kampung memang lebih baik karena mengandung asam amino yang lebih baik dan sekaligus lebih tinggi dibanding ayam ras maupun ayam negeri. Inilah yang menyebabkan semua kandungan gizi pada ayam telur kampung bisa diserap tubuh dengan lebih baik. Meski begitu, dari segi kandungan gizi, seperti lemak, kolesterol, vitamin, dan lainnya, tidak ada perbedaan mencolok antara telur ayam kampung dan ayam ras maupun ayam negeri.

TELUR MERUPAKAN MAKANAN TERBAIK SETELAH SUSU
Semua makanan mengandung protein tinggi atau rendah dalam 100 gramnya tergantung kadar airnya. Artinya, mengonsumsi susu sebanyak 100 cc dibanding telur ayam 100 gram, tentu saja nilai gizinya lebih baik telur ayam. Ini karena susu lebih banyak mengandung kadar air daripada telur. Sebagai gambaran, susu mengandung protein sekitar 3%, sedangkan telur sekitar 12%. Padahal harga 100 cc susu relatif jauh lebih mahal ketimbang 100 gram telur. Apalagi jika dibandingkan dengan daging. Karena itu, telur meru-pakan sumber protein hewani yang terbaik
sekaligus termurah.

JANGAN MAKAN TELUR SETIAP HARI
Cukup banyak orangtua yang tak membolehkan anaknya mengonsumsi telur setiap hari. Mereka khawatir gara-gara hobi makan telur, kadar kolesterol dalam darah anaknya meningkat secara drastis dan menimbulkan gangguan/penyakit serius. Pandangan ini tentu saja keliru,
apalagi jika diterapkan pada anak-anak Indonesia. Pasalnya, pola makan mayoritas anak Indonesia masih kurang bagus karena jarang minum susu, sementara makan daging pun belum tentu seminggu sekali. Nah, kalau telur pun dijauhi, maka sangat mungkin kekurangan gizi bakal menjadi masalah serius bagi generasi penerus.

Ini tentu amat berbeda dengan kondisi anak sebaya di negara-negara maju yang dalam menu sehari-harinya sering tersaji steak atau olahan daging lainnya dan secara teratur minum susu. Tak heran jika ada yang membatasi konsumsi telur hanya 4 butir dalam seminggu. Yang penting
diingat, masa kanak-kanak merupakan masa pertumbuhan. Agar tumbuh kembangnya optimal, kecukupan asupan nutrisi yang baik tentu saja harus diperhatikan. Selain itu, kalau asupan gizinya kurang baik bukan tidak mungkin kecerdasannya tak berkembang semestinya.

Masalah kolesterol umumnya justru banyak muncul kala seseorang berumur 40 tahun ke atas dan bukan di usia anak. Ini bisa dimaklumi karena di usia tersebut biasanya hidupnya lebih makmur. Mereka inilah yang justru harus membatasi asupan makanan yang mengandung kadar
kolesterol tinggi. Kalau tidak, mereka akan terancam oleh gangguan jantung dan sejenisnya yang amat jarang dialami oleh anak-anak. Kalaupun ada, biasanya bukan karena hobi makan telur, melainkan karena faktor genetik

TELUR HAMBAT KEPIKUNAN
Kepikunan terjadi karena sel-sel otak mengalami kelaparan glukosa ataupun oksigen. Glukosa ini didapat dari sumber karbohidrat seperti nasi atau roti dan bukan dari protein seperti telur. Dengan demikian tidak ada kaitannya antara konsumsi telur dan kepikunan. Itulah
mengapa, dengan sarapan nasi atau roti, otak seseorang akan lebih siap untuk bekerja. Selain itu, kepikunan juga terjadi jika kekurangan asupan oksigen. Entah karena aliran pembuluh darahnya banyak yang tersumbat atau sebab lain. Aliran darah yang terhambat inilah yang membuat indvidu bersangkutan sulit mencerna informasi.

TELUR MERUPAKAN KONDISIONER YANG BAIK
Kondisioner memang ada kaitannya dengan protein dan zinc seperti yang banyak diiklankan oleh banyak produk sampo. Kurangnya asupan protein akan memunculkan gangguan dan aneka masalah rambut, dari rambut rontok, bercabang, kemerah-merahan, mudah patah, dan sebagainya. Tidak heran bila orang yang melakukan diet ketat dengan membatasi asupan lemak dan protein, rambutnya jadi gampang rontok. Karena itu, konsumsilah telur supaya rambut sehat dan kuat.

Diet Dengan Mengkonsumsi Terlur

Satu jadwal makan yang sering terlupakan adalah sarapan. Aktivitas ini sering disepelekan hanya karena alasan tidak sempat, bangun terlambat dan sebagainya. Padahal, sarapan justru merupakan jadwal makan yang paling penting.

Salah satu menu sarapan yang menyehatkan sekaligus bisa melangsingkan adalah telur. Sebuah studi menyatakan, sarapan telur setiap pagi membuat seseorang cepat kenyang, sehingga mengurangi nafsu makan hingga 18 persen. Pola seperti ini membuat seseorang lebih mudah menurunkan berat badan, seperti dikutip dari laman Times of India.

Studi sebelumnya menunjukkan, makan telur untuk sarapan bisa menjadi cara diet yang baik menurunkan kelebihan berat badan lebih 65 persen, dan merasa lebih energik ketimbang diet makan roti sebagai menu sarapan di pagi hari.

“Konsumsi telur satu atau dua butir sehari sangat baik bagi seseorang yang tengah menjalani diet rendah kalori. Tak perlu khawatir bahwa konsumsi telur akan meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Konsumsi satu sampai dua telur sehari tak akan memicu masalah kolesterol,” ujar Mauria Luz Fernandez dari departemen ilmu gizi di University of Connecticut, AS.

Selain rendah kalori, telur kaya kandungan protein, vitamin D, vitamin B12, dan selenium yang bermanfaat untuk kesehatan manusia. Telur kaya akan asam amino yang sangat penting untuk tumbuh kembang anak. Telur juga mengandung antioksidan yang bermanfaat untuk mata.

Kandungan nutrisi dalam telur bermanfaat untuk mencegah pengapuran tulang, kanker, jantung, masalah kekebalan tubuh, dan gangguan mental.

Sumber : http://www.detikpertama.com

Wanita Tidak Berharap Mendapat Penetrasi Vagina Semata Saat Bercinta

ORGASME merupakan pelepasan tiba-tiba ketegangan seksual yang terkumpul dan mengakibatkan kontraksi otot ritmik di daerah pinggul.

Biasanya terjadi dalam beberapa detik dan menghasilkan sensasi kenikmatan tinggi, serta diikuti relaksasi yang cepat.

Orgasme juga sebagian merupakan pengalaman psikologis akan kenikmatan dan pembuangan, saat pikiran difokuskan hanya pada pengalaman pribadi. Orgasme kadang-kadang disebut klimaks atau kedatangan.

Di sini, Sex Expert Susan Quilliam, penulis ‘The New Joy of Sex’, memberikan tips terbaik untuk memastikan pasangan Anda agar lebih mudah mendapatkan orgasme. Lantas, apa saja yang sepatutnya dilakukan kaum Adam pada pasangannya?

Penelitian menunjukkan bahwa wanita perlu mematikan ‘respon kecemasan’ dalam otak mereka untuk lebih mudah orgasme saat bercinta. Jadi tentu saja pria harus memberikan banyak meyakinkan emosional, pelukan, dan foreplay yang sangat penting. Demikian dinukil dari The Sun, Minggu (6/11/2010).

Kendati demikian, tak cukup hanya usaha itu yang dilakukan. Kecenderungan pria untuk menggunakan musik dan bertutur kata juga dibutuhkan wanita. Ruangan yang hangat juga mendukung emosional wanita, agar mudah mencapai klimaks.

Selain itu, pria juga sepatutnya mengenali bagian tubuh wanita yang mudah membuat dirinya tak berdaya. Adalah clit yang diibaratkan seperti glans (ujung penis) yang dapat merangsang vagina.

Pria dapat memaksimalkan rangsangan di area ini. Pasalnya, wanita tidak berharap mendapat penetrasi vagina semata saat bercinta.

Hampir 90 persen wanita tidak bisa melakukan penetrasi vagina semata. Sebaliknya, upaya terbaik Anda agara berkonsentrasi pada klitorisnya dengan banyak cairan, lewat kepiawaian jari Anda, bibir, lidah, dan vibrator, akan sangat membantunya menggiring ke puncak kenikmatan.
(okezone)

Wednesday, May 19, 2010

Proses dan Cara Mendapatkan Bayi Kembar

Bayi kembar merupakan sebuah peristiwa yang jarang didapatkan oleh pasangan suami istri. Kehamilan yang menghasilkan lebih dari satu bayi ini sangat diinginkan oleh kebanyakan orang. Mau tahu bagaimana proses terbentuknya bayi kembar ini?

Proses terbentuknya:

Awalnya ada beberapa telur yang dilepaskan dari satu ovulasi. Indung telur tersebut dibuahi oleh sperma. Kemudian telur yang berhasil dibuahi tersebut membelah menjadi dua bagian.
Terkadang juga hingga 3, 4, bahkan 5 bagian. Hal ini yang dapat memicu terjadinya bayi kembar. Proses pembuahan tersebut dapat terjadi dengan ataupun tanpa obat kesuburan.

Cara mendapatkan bayi kembar:

- Faktor keluarga

Jika didalam keluarga anda ada memiliki anak kembar, ada kemungkinan anda akan mendapatkan anak kembar juga. Faktor keturunan dan genetik juga mempengaruhi terbentuknya anak kembar.

- Berat badan yang berlebih

Sebuah hasil penelitian didapatkan dari American College of Obstetrics and Gynecology bahwa dengan meningkatnya berat badan maka kecenderungan untuk mendapatkan bayi kembar akan terjadi.

- Hamil diusia tua

Memang kita ketahui bahwa hamil saat usia diatas 45 tahun merupakan resiko yang sangat besar bagi para ibu. Selain dapat mengalami keguguran, kadar gula selama hamil pun dapat meningkat. Tetapi, pada saat usia rentan inilah produktivitas ovulasi sangat tinggi sehinggal ebih dari 17% wanita yang hamil diatas usia 45 tahun akan mendapatkan anak kembar.

- Mengkonsumsi umbi-umbian dan susu

Hasil dari sebuah penelitian yang dilakukan oleh peneliti Amerika Serikat mendapatkan bukti bahwa umbi-umbian, seperti kentang, ubi, dan susu dapat meningkatkan ovulasi pada sel telur sehingga kemungkinan untuk mendapatkan bayi kembar pun akan terjadi.

- Fertilitas

Selain dari semua hal tersebut diatas, faktor kesuburan sangat mempengaruhi. Di zaman yang serba modern ini, ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk menyuburkan kandungan. Penyuntikan hormon pun dapat ditempuh demi mendapatkan si bayi kembar.

Cara mendapatkan Bayi Laki-laki atau Perempuan

Laki-laki perermpuan sama saja. Kata-kata itu sering kita dengar dari pasangan yang sedang menunggu datangnya buah hati. Tapi kadang-kadang dalam hati mereka, ada keinginan yang tak bisa disangkal bahwa mereka punya harapan agar anak yang lahir perempuan atau laki-laki. Bisakah anak yang lahir kita rancang sebagai laki-laki atau perempuan? Bisa!

Usaha pertama yang harus dilakukan, tentu saja berdoa dan memintanya langsung pada Sang Pembuat Hidup. Cara lainnya, ikhtiar-ikhtiar yang halal bisa dan boleh kita lakukan.

Setiap kali ejakulasi, laki-laki normal mengeluarkan sperma 2 sampai 5 semprotan. Dalam durasi tersebut, sperma yang dihasilkan sekitar 2 sampai 5 cc. Sperma yang normal tiap cc mengandung 60 – 200 juta spermatozoa. Jadi setiap seorang laki-laki mengalami ejakulasi, 120 sampai 1 milyar sperma telah dikeluarkan dari tubuhnya.

Seperti yang kita tahu, dalam sperma terdapat dua gen. Androsperma yang juga disebut gen Y dan Gynosperma yang bisa kita sebut sebagai gen X. Gen Y adalah gen yang memungkinkan kita seorang ibu mengandung anak perempuan, sedangkan gen X adalah sebaliknya. Jika suami dan istri sama-sama dominan gen X nya maka kemungkinan besar, keduanya akan mempunyai anak perempuan. Tapi jika sang ayah dominan gen Y dan sang ibu gen X maka kemungkinan besar anak yang dilahirkan adalah laki-laki. Meskipun demikian, hal itu adalah hitung-hitungan logika yang tak pernah mengalahkan keajaiban alam dan kekuasaan Tuhan.

Cara menghitung masa ovulasi atau puncak masa subur seorang perempuan:

· Diketahui tanggal awal masa bersihnya seorang perempuan setiap bulan, misalnya setiap tanggal 05.

· Diketahui tanggal akhir masa bersihnya seorang perempuan setiap bulan, misalnya setiap tanggal 27.

· Rumus: ((tanggal setiap bulannya) – (tanggal setiap bulannya))/2 = n;

· kemudian n + tanggal awal masa bersih dari seorang perempuan = masa ovulasi atau puncak masa suburnya seorang perempuan

penerapan:

(27 – 05)/2 = 11; 05 + 11 = 16 – setiap hari ke 16 dari sejak awal bersihnya seorang perempuan adalah puncak masa subur dari seorang perempuan atau masa ovulasi

Ciri-ciri spermatozoa:

  1. Androsperma, membawa gen Y:

    · Bergerak lebih lambat.

    · Lebih mampu bertahan hidup lebih lama (berumur rata-rata kira-kira 2 sampai 3 hari).

    · Lebih tahan dalam ‘suasana’ asam.

    · Tidak tahan dalam ‘suasana’ basa.

    · Memiliki Berat Jenis (BJ) lebih ringan.

  2. · Gynosperma, membawa gen X:

    · Bergerak lebih gesit.

Sunday, November 15, 2009

Minum Susu Mempengaruhi Tinggi Badan

Banyak bangsa di dunia, terutama Eropa, kebiasaan minum susu dilakukan setiap sarapan pagi. Kebiasaan minum susu dan kandungan gizi yang tinggi yang terdapat dalam susu, menyebabkan tinggi rata-rata orang Eropa melebihi tinggi orang Asia kebanyakan.

Susu sapi diperkirakan baru dikenal oleh bangsa Indonesia pada zaman penjajahan Belanda pada Abad ke-18.

Kendati begitu, hingga saat ini tingkat kesadaran masyarakat Indonesia untuk mengonsumsi susu masih rendah sekali. Sebuah data menyebutkan, pada 2006 tercatat jumlah konsumsi susu masyarakat Indonesia hanya 7,7 liter per kapita/tahun atau lebih rendah ketimbang sejumlah negara di kawasan Asia Tenggara (Asean).

Menurut dr Natalia Emmy MS SpGK, dokter gizi dari RSPAD Gatot Subroto Jakarta dalam festival susu yang diselenggarakan Tetra Pak Indonesia di Jakarta, akhir pekan lalu, konsumsi susu masyarakat India tahun 2006 mencapai 44,9 liter per kapita/tahun, Malaysia 25 liter per kapita/tahun, Thailand 25,1 liter per kapita/tahun, Singapura 20,8 liter per kapita/tahun, Filipina 11 liter per kapita/tahun, serta Vietnam 8,5 liter per kapita/tahun.

dr Natalia mengungkapkan adanya anggapan bahwa susu mahal, menaikkan berat badan, menyebabkan darah tinggi, atau menyebabkan kolesterol, cenderung membuat seseorang enggan untuk mengonsumsi susu.

Padahal, menurut dia, Food and Drug Administration (FDA) yakni BPOM-nya Amerika Serikat pada 1993 mengeluarkan pernyataan resmi, bahwa susu sangat bermanfaat untuk mencegah osteoporosis, mengurangi risiko kanker, menurunkan risiko darah tinggi, serta menunda penuaan sekaligus dapat mengecilkan pori-pori di wajah.

Ricky Soebagdja, atlet badminton peraih medali emas Olimpiade 1996 yang menjadi Duta Kampanye Minum Susu menyerukan pentingnya masyarakat minum susu guna memenuhi kebutuhan gizi dan nutrisi untuk menunjang prestasi.

dr Natalia menjelaskan makronutrien susu meliputi kandungan energi sebesar 60 kalori, karbohidrat 4,52 gram, lemak sebanyak 3,25 gram, protein sejumlah 3,22 gram, serta air 88,32 gram.

Bentuk susu yang cair yang merupakan salah satu keunggulan susu dibandingkan dengan makanan bergizi lainnya, menjadikan vitamin dan mineral yang secara lengkap terdapat pada susu mudah diserap dengan sempurna oleh tubuh.

Susu sebagai sumber vitamin A berfungsi untuk memelihara bagian tertentu pada tubuh seperti epitel, mata, sistem kekebalan tubuh. Dampak kekurangan vitamin A itu sendiri akan mengakibatkan gangguan pada pertumbuhan, buta senja serta kulit kering.

Vitamin D yang juga terkandung di dalam susu, kata dr Natalia , berperan untuk mencegah rakhitis pada anak dan osteomalacia pada orang dewasa. “Susu juga mengandung vitamin B2 yang penting dalam metabolisme lemak, protein dan karbohidrat. Untuk menghindari bibir dan lidah pecah-pecah, serta dermatitis seboroik,” ujar dr Natalia.

Kandungan vitamin B12 pada susu yang berfungsi untuk pembentukan gen dan metabolisme folat, akan mencegah timbulnya anemia, kesemutan, dan glositis pada tubuh seseorang.

Sementara itu, upaya antisipasi terhadap osteoporosis dan kejang dapat pula dilakukan dengan mengonsumsi susu sebagai sumber vitamin penyusun tulang dan gigi, pembekuan darah, transmisi saraf, kontraksi otot, dan aktivasi enzim-enzim.

Susu yang merupakan sumber fosfor komponen tulang, gigi, membran sel dan pembentukan ATP, sangat bermanfaat guna mengatasi kelemahan otot serta gagal kardiorespirasi. Lebih lanjut dr Natalia mengatakan bahwa kekurangan susu yang di dalamnya terkandung yodium akan menyebabkan gondok, hipotiroid, dan kerdil. (izn)

Sumber: PdPersi